Apa yang Dimaksud dengan Piagam Jakarta?

Diposting pada

Jawaban

Piagam Jakarta adalah sebuah perjanjian yang ditandatangani oleh negara-negara anggota Gerakan Non-Blok pada 1992 di Jakarta, Indonesia. Piagam Jakarta berisi prinsip-prinsip non-alihterjunan dan kerja sama internasional yang saling menguntungkan antara negara-negara anggota.

Penjelasan Lengkap

Piagam Jakarta adalah hasil dari pertemuan Gerakan Non-Blok ke-10 yang diadakan di Jakarta pada 1-6 September 1992. Piagam ini menetapkan prinsip-prinsip non-alihterjunan, kerja sama internasional yang saling menguntungkan, dan penyelesaian konflik secara damai. Piagam Jakarta tidak memiliki sifat terikat, namun menjadi acuan bagi negara-negara anggota dalam membentuk kebijakan luar negeri.

Piagam Jakarta menempatkan hubungan antar negara yang demokratis dan yang memiliki sistem ekonomi berbeda sebagai prinsip dasar kerja sama. Negara anggota Gerakan Non-Blok memiliki hak untuk menentukan dan mengembangkan jalur pembangunan yang sesuai dengan kepentingan nasional serta memiliki hak untuk berdaulat di atas wilayahnya tanpa campur tangan negara lain.

Tiga konsep utama dari Piagam Jakarta adalah non-alihterjunan, kerja sama internasional yang saling menguntungkan, dan penyelesaian konflik secara damai. Konsep non-alihterjunan mengandung arti bahwa negara-negara harus menghargai kedaulatan dan integritas wilayah negara lain dan tidak menggunakan kekuatannya untuk mengintervensi kebijakan dalam negeri negara lain. Konsep kerja sama internasional yang saling menguntungkan menekankan pentingnya kerja sama dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial yang menguntungkan semua pihak. Sedangkan konsep penyelesaian konflik secara damai menekankan pentingnya menyelesaikan konflik melalui jalur negosiasi dan dialog, bukan melalui kekerasan.

Piagam Jakarta menjadikan dasar pembentukan beberapa lembaga di bawah Gerakan Non-Blok, seperti Sekretariat Gerakan Non-Blok dan Komite Khusus Pemberantasan Apartheid di Afrika Selatan. Selain itu, Piagam Jakarta juga menjadi dasar bagi berbagai upaya penyelesaian konflik internasional, termasuk konflik di Timor Timur, Bosnia, dan Kosovo.

Pertanyaan Umum

  1. Siapa saja negara anggota Gerakan Non-Blok?
  2. Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok adalah negara-negara yang tidak bersekutu dengan blok politik manapun dalam hubungan internasional. Saat ini, terdapat 120 negara anggota Gerakan Non-Blok, termasuk Indonesia, India, Iran, Venezuela, dan Afrika Selatan.

  3. Apa pengaruh Piagam Jakarta dalam hubungan internasional saat ini?
  4. Saat ini, ide-ide dari Piagam Jakarta masih relevan dalam konteks hubungan internasional yang semakin kompleks dan dinamis. Prinsip non-alihterjunan, kerja sama internasional yang saling menguntungkan, dan penyelesaian konflik secara damai menjadi dasar bagi berbagai upaya penyelesaian konflik dan kerja sama di antara negara-negara anggota Gerakan Non-Blok.

  5. Kapan Piagam Jakarta diadakan?
  6. Piagam Jakarta diadakan pada pertemuan Gerakan Non-Blok ke-10 di Jakarta pada 1-6 September 1992.

Kesimpulan

Piagam Jakarta adalah sebuah perjanjian yang ditandatangani oleh negara-negara anggota Gerakan Non-Blok pada 1992 di Jakarta, Indonesia. Piagam ini menetapkan prinsip-prinsip non-alihterjunan, kerja sama internasional yang saling menguntungkan, dan penyelesaian konflik secara damai sebagai dasar kerja sama antar negara-negara anggota. Meskipun tidak memiliki sifat terikat, Piagam Jakarta masih relevan dalam konteks hubungan internasional yang semakin kompleks dan dinamis.