Apa perbedaan ciri tanah subur dan tanah tidak subur?

Diposting pada

Jawaban

Tanah subur dan tanah tidak subur memiliki ciri yang berbeda-beda. Tanah subur umumnya memiliki nutrisi yang lebih tinggi dan lebih mudah diolah, sehingga cocok untuk pertanian. Sementara itu, tanah tidak subur biasanya memiliki nutrisi yang rendah dan kekurangan unsur hara yang membuatnya sulit untuk ditanami.

Penjelasan Lengkap

Tanah subur dan tanah tidak subur merupakan dua jenis tanah yang berbeda-beda karakteristiknya. Tanah subur memiliki nutrisi yang cukup dan cukup menguntungkan bagi pertanian. Sementara itu, tanah tidak subur relatif kurang menguntungkan bagi pertanian, karena memiliki nutrisi yang rendah dan produktivitas yang rendah pula.

Biasanya, tanah subur memiliki tanah yang gembur dan mudah ditanami. Selain itu, tanah subur juga memiliki kandungan air yang cukup, sehingga cocok untuk pertanian dan peternakan. Nutrisi tanah di tanah subur biasanya terkandung dalam bentuk mikroorganisme dan mineral, dan sering kali diperkaya dengan pupuk organik. Hal ini membuat tanah subur menjadi lebih mudah diolah dan lebih mudah untuk ditanami.

Sementara itu, tanah tidak subur memiliki nutrisi yang lebih rendah dan kekurangan unsur hara tertentu. Karenanya, tanaman yang ditanam di atas tanah ini cenderung tidak tumbuh dengan subur dan produktivitasnya lebih rendah. Kondisi tanah tidak subur biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pH tanah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, kekurangan air, kondisi lingkungan yang tidak mendukung, penggunaan pestisida yang berlebihan, dan lain sebagainya.

Tanah yang tidak subur biasanya lebih sulit untuk ditanami, karena teksturnya tidak terlalu gembur, sehingga tidak mudah dibajak atau diolah. Tanah ini juga biasanya memiliki ketebalan yang berbeda-beda, serta memiliki kadar air yang rendah dan sulit untuk diserap oleh tanaman. Tanah yang tidak subur umumnya tidak mudah diolah dan memerlukan pupuk buatan untuk menambah nilai gizi dan nutrisi.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah tanah tidak subur bisa diubah menjadi subur?

Ya, tanah tidak subur bisa diubah menjadi subur dengan beberapa perawatan teratur. Misalnya dengan menambahkan mikroorganisme dan pupuk organik ke dalam tanah. Seringkali, tanah yang tadinya kurang subur bisa diperbaiki dengan cara ini.

2. Apa yang harus dilakukan jika tanah tidak subur?

Jika tanah tidak subur, pemilik lahan bisa memperbaikinya dengan mengolah tanah dan menambahkan pupuk organik. Pemilik lahan juga bisa menanam tanaman yang bisa mengikat nitrogen ke dalam tanah, seperti legum.

3. Apa saja tanaman yang cocok ditanam di atas tanah subur?

Beberapa tanaman yang cocok ditanam di atas tanah subur antara lain padi, jagung, kacang tanah, tebu, kentang, dan sayuran hijau. Tanah subur bisa dijadikan lahan pertanian yang produktif untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Kesimpulan

Tanah subur memiliki karakteristik yang berbeda dengan tanah tidak subur. Tanah subur memiliki nutrisi yang cukup dan mudah diolah, sehingga cocok untuk pertanian. Sementara itu, tanah tidak subur biasanya memiliki nutrisi yang rendah dan sulit untuk ditanami. Kondisi tanah tidak subur bisa diperbaiki dengan memperbaiki kualitas tanah dan menambahkan nutrisi yang dibutuhkan. Sebuah lahan pertanian dengan tanah subur bisa memberikan hasil yang maksimal, karena tanahnya kaya akan nutrisi.