Jawaban
Preseden dalam hukum di Indonesia adalah penggunaan putusan pengadilan sebelumnya sebagai acuan untuk memutuskan kasus yang serupa. Preseden juga dapat memberikan pedoman atau standar di mana para hakim dan pengacara dapat merujuk kembali dalam mengambil keputusan di masa depan.
Preseden biasanya terkait dengan hukum pidana dan hukum perdata. Hal ini karena kedua jenis hukum tersebut memiliki banyak putusan pengadilan yang harus diputuskan secara konsisten dengan kasus-kasus sebelumnya.
Penjelasan Lengkap
Preseden adalah istilah hukum yang berarti digunakannya suatu putusan pengadilan sebelumnya sebagai acuan dalam memutuskan kasus yang serupa di masa depan. Konsep preseden ini penting dalam sistem ketatanegaraan democratic karena dapat menjamin kesetaraan dalam perlakuan hukum bagi semua orang.
Dalam sistem hukum common law, preseden dapat memengaruhi semua bagian hukum. Namun, dalam sistem hukum kodifikasi, digunakan sebagai sebuah prinsip yang hanya mengatur pada hukum perdata atau pidana.
Dalam hukum perdata dan pidana, preseden biasanya sangat penting karena banyak putusan pengadilan yang perlu diputuskan dengan konsisten dan menurut kasus-kasus yang serupa. Misalnya, pengadilan dalam kasus pidana sebelumnya telah menetapkan bahwa tindakan tertentu harus dianggap sebagai sebuah pelanggaran hukum, hari-hari di masa depan pengadilan juga harus membawa putusan yang sama dalam kasus yang serupa.
Selain itu, preseden juga dapat menjadi pedoman bagi para hakim dan pengacara untuk memperoleh informasi mengenai peraturan yang berlaku dan prosedur yang diperlukan dalam kasus-kasus tertentu. Hal ini sangat bermanfaat dalam bidang hukum, karena mematikan banyak hal-hal yang dapat mempersulit pengambilan keputusan.
FAQs
1. Contoh kasus di mana prinsip preseden sangat penting dalam hukum di Indonesia?
Jawaban: Sebagai contoh, kasus pidana terkait penggunaan narkoba di Indonesia. Putusan pengadilan sebelumnya telah menetapkan adanya hukuman yang sangat ketat bagi pengguna dan pemasok narkoba. Dengan prinsip preseden ini, para hakim dapat memutuskan hukuman dengan kejelasan dan konsistensi.
2. Apa yang terjadi jika preseden tidak diikuti oleh pengadilan pada putusan kasus yang berbeda?
Jawaban: Jika sebuah pengadilan pada kasus yang berbeda tidak mengikuti preseden dalam putusannya, bisa saja terjadi beberapa hal. Hal paling umum adalah bahwa pihak yang kalah dalam kasus tersebut bisa mengajukan banding agar keputusan pengadilan dibatalkan. Di sisi lain, jika preseden tidak sepenuhnya cocok dengan kasus baru, pengadilan memiliki hak untuk menginterpretasikannya secara berbeda.
Kesimpulan
Preseden adalah suatu konsep penting dalam hukum yang berarti penggunaan putusan pengadilan sebelumnya sebagai acuan atau panduan dalam memutuskan kasus yang serupa. Dalam hukum perdata dan pidana, preseden sangat penting karena penggunaannya dapat membantu para hakim dan pengacara memperoleh informasi tentang kasus yang serupa dan mengambil keputusan dengan konsisten dan tepat. Dalam praktiknya, preseden bisa menjadi sebuah landasan penting bagi terciptanya kesetaraan di masyarakat dan menjamin bahwa semua orang dapat diperlakukan sama dalam proses hukum.